Kalian pasti ngga asing sama lagu ini. Yap ini lagunya Tante Katy Perry yang judulnya The one that got away. Entah kenapa gue suka banget sama lagu ini, apalagi kalo di acoustic-in. Dan entah kenapa setiap aku denger lagu ini aku teringat kembali tentang 'kita'. Yap kita itu dulu, bukan sekarang. Sekarang sih udah aku dan kamu lagi jadi malahan gue-elo.
Lagu ini mengingatkan aku sama hari-hari aku dulu sama kamu, mengingatkan aku semua tentang kamu. Bahkan, mengingatkan aku bagaimana cara aku kehilangan kamu. Kehilangan kamu itu hal yang ngga pernah aku duga sebelumnya, biarpun hubungan kita dulu ngga semulus jalan tol. Mungkin hubungan kita udah kaya jalanan rusak yang ada di depan mahkota pesona kali ya. Tapi aku percaya setiap jalanan rusak yang aku lewati sama kamu cuma cobaan buat kita. Sampai saat akhir satu bulan terakhir kita, aku ngga bisa menyeimbangin diriku saat melewati jalanan rusak yang begitu parah. Dan akhirnya aku terjatuh dan kau pun pergi. Yap mungkin itu sedikit perumpaannya.
Sama seperti lirik lagu diatas, suatu hari nanti i would be ur girl ;'). Dan suatu hari nanti aku mau bikin kamu tetep tinggal sama aku. Mungkin aku yang terlalu membosankan. Kamu pergi disaat yang ngga tepat. Kalo aja waktu itu aku tidur dan mengabaikan semua message mu, mungkin ngga begini. Kalo aja aku melupakan masalah yang besar itu dan beranggapan semua baik-baik aja, mungkin ngga begini.
Sayangnya aku ngga bisa beli mesin waktu, Sayangnya kenangan sm kamu belum bisa tergantikan dengan siapapun. Seandainya aku bisa beli mesin waktu, aku mau memperbaiki yang salah diantara kita. Memperbaiki semuanya.
Kamu itu jahat ya. Iya kamu jahat kenapa kamu ngasih kenangan yang begitu banyak ke aku. Kenapa kamu bikin aku senyaman ini sama kamu? kalo akhirnya gini. Kadang aku berfikir mungkin aku ngga bisa jadi orang yang kamu sayangi, tapi mungkin aku bisa jadi orang yang selalu kamu butuhin. Aku masih selalu menyiapkan telinga ku untuk mendengarkan cerita-cerita mu. Iya kamu? Kamu yang dulu terang dan mungkin sekarang terangmu sudah redup. Kamu itu masa lalu ku, masa lalu yang seperti asap. Hilang dan tak pernah kembali.
with love
Annisa Nurdiani
No comments:
Post a Comment