Waktu yang lama ini, yang mungkin menantikan mu bersamanya terlalu begitu singkat. Tapi, aku ngga pernah melaluinya dengan mudah. Menurutmu, melihan itu mudah? ngga aku benci. Aku benci mengucap selamat tinggal. Aku benci membasuh kenangan demi kenangan, sampai ujungnya aku hanya berakhir dengan kepura-puraan. Aku pura-pura mengikhlasaan, pura-pura ngga terluka. Aku pura-pura tetap berjalan ke depan.
Tapi kamu ngga pernah tau, ketika kamu berpaling, aku kembali. Kembali ke tempat kita pertama kali bertemu. Perpisahan itu aku simpan di dalam mesin waktu. Tapi, aku malah mengaktifkan bom waktu. Ledakan rindu seringkali membawa aku ke masa lalu. Dan lagi-lagi kamu ga tau. Aku linglung, setelah kamu pergi untuk siapa celingukan ini . Sedetik setelah kamu pergi buat siapa lagi lengkungan senyum ini. Kamu yang menjauh, cuma mendekatkan aku pada kesepian. Aku selalu disini, di persimpangan jalan ini. Dan ketika kamu dengannya menemui akhir, kembali lah. Aku masih melambaikan tangan dingin ini kepada kamu yang telah lama pergi.
*backsound secondhand serenade-your call*
No comments:
Post a Comment